Filsafat Penelitian
Ingin Manusia Mencari Kebenaran
- Telah Terjadi Proses Sekularisasi Alam
-Ditemukan Berbagai Cara Mencari Kebenaran
Books Reference
•Wardiyanta, (2006). Metode Penelitian Pariwisata, Jogjakarta:Andi
Agung Ngurah I Gusti, (2005).
Berbagai Cara Mencari Kebenaran
Secara kebetulan
Trial And Error
Melalui Otoritas
Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman
Melalui Penyelidikan Ilmiah
PENGANTAR:
APAKAH PENELITIAN ITU?
Pengertian yang salah tentang Penelitian
1. Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi (data)
2. Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat lain
3. Penelitian bukan hanya membongkarbongkar mencari informasi
4. Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik perhatian.
Pengertian yang benar tentang Penelitian
dan Karakteristik Proses Penelitian
1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan.
2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola.
5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik.
6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.
8. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih tepatnya,
Macam Tujuan Penelitian
1) eksplorasi (exploration)
2) deskripsi (description)
3) prediksi (prediction)
4) eksplanasi (explanation) dan
5) aksi (action).
Hubungan Penelitian dengan Perancangan
Menurut Zeisel (1981), perancangan mempunyai tiga langkah utama, yaitu: imaging, presenting dan
testing, sedangkan imaging dilakukan berdasar empirical knowledge.
Perancangan/perencanaan/pengembangan, selain menggunakan pengetahuan dari khazanah ilmu
pengetahuan, juga mempertimbangkan hal-hal lain, seperti estetika, perhitungan ekonomis, dan kadang
pertimbangan politis, dan lain-lain.
Terhadap hasil perencanaan/perancangan/pengembangan juga dapat dilakukan penelitian evaluasi yang hasilnya juga akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.
RAGAM PENELITIAN
Ragam Penelitian menurut
Bidang Ilmu (1)
Secara umum, ilmu-ilmu dapat dibedakan antara ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan. Termasuk kelompok ilmu dasar, antara lain ilmu-ilmu yang dikembangkan di fakultas-fakultas MIPA (Mathematika, Fisika, Kimia, Geofosika), Biologi, dan Geografi.
Ragam Penelitian menurut
Bidang Ilmu (2)
Kelompok ilmu terapan meliputi antara lain: ilmu-ilmu teknik, ilmu kedokteran, ilmu teknologi pertanian. Ilmu-ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut sebagai “penelitian dasar” (basic
research), sedangkan penelitian terapan (applied research) menghasilkan ilmu-ilmu terapan. Penelitian terapan (misalnya di bidang fisika bangunan) dilakukan dengan memanfaatkan ilmu dasar (misal: fisika).
Ragam Penelitian menurut Pembentukan Ilmu
Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif atau penelitian deduktif.
Diterangkan secara sederhana, penelitian induktif adalah penelitian yang menghasilkan teori atau hipotesis,
sedangkan penelitian deduktif merupakan penelitian yang menguji (mengetes) teori atau hipotesis (Buckley dkk., 1976: 21).
Ragam Penelitian menurut Bentuk data (kuantitatif atau kualitatif)
Macam penelitian dapat pula dibedakan dari “bentuk” datanya, dalam arti data berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif diartikan sebagai data yang berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik, sedangkan data kualitatif adalah sebaliknya (yaitu: datanya bukan berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik).
Ragam Penelitian menurut Paradigma Keilmuan
Menurut Muhajir (1990), terdapat tiga macam paradigma keilmuan yang berkaitan dengan penelitian,yaitu:
(1) positivisme,
(2)rasionalisme, dan
(3)fenomenologi.
Ragam Penelitian menurut Strategi
(Opini, Empiris, Arsip, Logika internal)
Penelitian Opini
Penelitian Empiris
Penelitian Kearsipan
Penelitian Analitis
Penelitian Opini
Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi orang-orang terhadap suatu permasalahan, maka ia melakukan penelitian opini. Orang-orang tersebut dapat merupakan kelompok atau perorangan (jadi domain-nya dapat berupa kelompok atau individual).
Ir.Poegoeh Soedjito (FT UNIBA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar