Sabtu, Juni 23

Ciri-ciri atasan yang tidak disukai bawahannya

Tentunya agan akan sangat menyenangkan dan nyaman apabila agan memiliki atasan/bos yang sesuai dengan keinginan agan. Pimpinan yang baik akan dicintai para bawahannya betul gak gan, sedangkan bos yang buruk akan dibenci para bawahannya. Oleh karena itu seorang bos seharusnya selalu berusaha menjadi pimpinan yang baik agar kegiatan proses produksi dapat berjalan lancar.

Lalu Sebenarnya seperti apa sih atasan, bos atau pimpinan yang tidak disukai, bawahannya di tempat kerja ;
Spoiler for Emosional:

1. Emosional / Mudah Marah

Pada situasi dan kondisi apapun bos yang baik tidak akan mudah marah bahkan sampai emosi. Setiap masalah yang ada diselesaikan dengan cara Marah-marah hanya memicu munculnya masalah baru dengan bawahan.


Spoiler for Tidak Beriman:

2. Tidak Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa

Orang yang iman dan ketakwaannya kuat akan selalu merasa diawasi oleh Tuhannya sehingga tidak berani untuk melakukan tindakan-tindakan yang buruk. Dengan begitu seorang pimpinan yang beriman dan bertakwa akan menjalankan profesinya sesuai dengan ajaran agamanya.


Spoiler for Jutek:

3. Cemberut / muka asem / Jutek

Bawahan akan senang jika diberi senyuman, sapaan, teguran ramah, pujian, candaan, dan hal-hal menyenangkan lain dari atasan. Senyum merupakan modal awal membangun hubungan yang baik antar manusia. Bercanda dapat mencaikan ketegangan yang terjadi antar manusia.


Spoiler for Tidak Perhatian:

4. Tidak Perhatian Kepada Bawahan

Pimpinan yang baik selalu memperhatikan para anak buahnya. Seorang pimpinan harus sering berbicara dengan orang-orang yang dipimpinnya untuk bisa menyelami suka dan duka para bawahan dalam melaksanakan tugasnya. Pimpinan juga harus melakukan pendekatan pribadi dengan para bawahan di luar pekerjaan untuk dapat mengetahui kepribadian masing-masing anak buah.


Spoiler for Tidak Mendukung:

5. Tidak Mendukung dan Membela Bawahan Yang Benar

Jika ada bawahan yang mendapatkan kesulitan dengan pekerjaan atau dengan bagian lain harus membantu sekuat tenaga selama bawahan melakukan hal yang benar dan sesuai prosedur. Jika kesalahan dilakukan bawahan pun pimpinan yang baik juga merasa bersalah dan memiliki tanggung jawab untuk memperbaiknya bersama bawahannya.


Spoiler for Pelit:

6. Pelit

Jika mendapatkan suatu kebahagiaan atau rejeki, maka berbagilah dengan para bawahan agar mereka turut merasa senang dengan atasannya. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka atasan yang baik tidak membaginya kepada para bawahannya.


Spoiler for Mengatasi Masalah Dengan Emosi:

7. Mengatasi Masalah Dengan Emosi

Setiap masalah yang timbul diselesaikan secara baik-baik tanpa emosi bersama-sama dengan para bawahannya kecuali bisa diselesaikan sendiri. Pimpinan yang baik harus memiliki kemampuan manajemen konfilk atau masalah yang baik. Mintalah pendapat bawahan karena siapa tahu masukan dari para bawahan ada yang bagus dan dapat menyelesaikan suatu masalah dengan segera.


Spoiler for Tidak Bertanggung jawab:

8. Melemparkan Semua Pekerjaan dan Tanggung Jawab

Yang benar adalah atasan dan bawahan berbagi pekerjaan dengan bawahan, bukan serta merta menyerahkan semua pekerjaan kepada bawahan agar atasan bisa nyantai. Jika para anak buah melihat pimpinannya malas bekerja, maka anak buah pun bisa tertular malas bekerja. Pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan tetap diawasi, dimonitor dan dievaluasi oleh pimpinan.


Spoiler for Egois:

9. Mengutamakan Kepentingan Pribadi / Egois

Pimpinan yang baik selalu ingin menggapai kesuksesan bersama-sama dengan para bawahan yang telah berjasa membantu menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan. Tidak menginjak-injak bawahan untuk bisa sukses mencapai cita-cita sendiri. Senang melihat bawahan susah dan tidak senang melihat bawahan senang adalah merupakan ciri-ciri tanda pemimpin yang buruk.


Spoiler for Tidak menerima masukan:

10. Tidak menghargai Pendapat dan Masukan Bawahannya

Pimpinan yang baik mau mendengarkan pendapat, masukan, kritik, saran, keluh kesah, curhat, dan lain-lain dari para bawahan. Musyawarah untuk mufakat tetap sangat penting ketika menyangkut masalah bersama yang tidak bersifat rahasia.


Kurang lebihnya seperti itulah gan ciri-ciri bos yang tidak disukai bawahannya versi ane lalu bagaimana dengan bos diperusahaan agan apa kah mempunyai salah satu ciri-ciri dari keterangan yang saya sebutkan diatas?

sumber

Tidak ada komentar: