3.3.2.Pembersihan Lokasi
Pembersihan
lokasi bertujuan untuk persiapan jika baja datang , maka tempat yang akan
dijadikan lokasi dimana baja ditempatkan harus bersih dan tempatnya datar .
3.3.3.Marking Angkur Baja
Marking angkur
baja berfungsi untuk memberi nama kolom apa yang nanti akan dipasangkan ke
angkur , marking ini disesuaikan dengan denah pada grid yang telah ditentukan
sebelumnya,marking ini menggunakan cat semprot ,dengan mengecat secara tebal
dikarenakan lantai beton sering terkena panas dan hujan dan lalu-lalang pekerja
,dengan demikian marking lebih awet.
3.3.4.Marking Rencana Dinding Hebel
Marking ini
dilakukan oleh surveyor ,berdasarkan gambar kerja,surveyor menandai bagian mana
yang akan dibangun dinding hebel,setelah dibidik dengan theodolite dan
menghasilkan 2 titik langkah selanjutnya ditandai dengan benang sipat.
3.3.5.Pekerjaan Grouting
Grouting
berfungsi sebagai bahan pengisi pada suatu celah yang kecil,grouting mengandung
campuran bahan kimia dan sangat berfungsi meningkatkan kuat tekan.Fungsi grouting
pada base plate yaitu:
·
mentransfer beban ke slab
bawah.
·
menjaga agar material pada
elevasi rencana.
·
menahan getaran.
Pemasangan
grouting pada ereksi baja dilakukan 2 kali,pertama pada saat baja belum
dipasang ,pada pemasangan yang pertama grouting dipasang memanjang
ditengah-tengah celah angkur sepanjang 30 cm dengan tebal 4 cm,pemasangan
grouting yang pertama dibantu dengan surveyor untuk mendapatkan level
+0.04,tidak ada angka toleransi dalam pemasangan grouting karena akan
mempengaruhi ketegakkan kolom.
Pemasangan
grouting yang pertama menggunakan begisting sederhana,dengan batas angkur baja sebagai
pengikat 2 kayu yang memanjang dan untuk sisi yang lainya kayu
dipaku.Pemasangan grouting yang kedua dilakukan saat baja sudah dipasang dan
dipastikan ketegakanya sudah disetujui oleh konsultan pelaksana,grouting yang
kedua dipasang penuh dibawah base plate,sehingga dibawah base plate adalah
pasangan grouting.
3.3.6.Persiapan
Penurunan dan Penempatan Baja
Baja pertama
yang datang adalah baja gedung OFN-A , sebelumnya crane sudah
disiapkan.Penyusunan baja disusun berkelompok sesuai dengan portal yang mau
dipasang,sehingga pada saat ereksi baja memudahkan crane dalam mengambil dan
memasang baja.
3.3.7.Pengecekan Ulang Member Baja
Pada saat
pengiriman baja dari Tangerang menuju Balikpapan ,memungkinkan terjadi benturan
antara baja satu dengan yang lainnya,maka dilakukana pengecekkan apakah ada
yang lepas komponen dari baja tersebut.Dilanjutkan dengan pengukuran ulang
tiap-tiap member baja dan memastikan baja yang mana siap di ereksi dan yang
perlu perbaikan.
3.3.8.Pemasangan Scaffolding
Scaffolding
adalah alat perancah yang terbuat dari beberapa rangakaian pipa yang berfungsi
sebagai alat pembantu dalam menyelesaikan pekerjaan dalam ketinggian tertentu.Sebelum
baja dipasang tim scaffolding didampingi arsitek memasang scaffolding ,setelah
dipastikan aman untuk proses ereksi baja , maka siap melakukan ereksi baja.
Scaffolding
pada saat ereksi baja berfungsi untuk perancah yang memudahkan tim ereksi baja
dalam pemasangan baja seperti mengencangkan baut dan membantu pekerja dalam
melepaskan tali yang menghubungkan antara baja dan crane.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar