Laman

Jumat, Desember 16

Ereksi Baja Kolom ,Rafter dan Beam Menggunakan Crane

3.3.11.Ereksi Baja Menggunakan Crane
                           Proyek New Office Building At BPN Base (OFN) menggunakan crane sebagai alat untuk mengangkat baja ,dengan menggunakan crane maka akan mempercepat pekerjaan. Pihak PT.MWT menjadikan PT. PETROLOG sebagai sub kontraktor yang bertugas sebagai tim crane,crane yang digunakan dalam proyek OFN ini mampu mengangkat beban maksimal hingga 30 ton.

3.3.11.1.Proses ereksi pada kolom.
                             Sebelumnya scaffolding harus sudah terpasang semua ,setelah crane diarahkan ke baja kolom ,kemudian salah satu pekerja dari tim crane mengikat dan mengunci tali crane ,yang menghubungkan antara kolom dan crane , selain itu dibagian kolom bawah juga diikat tali manila yang berfungsi sebagai pengendali arah kolom tersebut.
                        Setelah dipastikan aman,crane mengangkat baja kolom tersebut dan dibantu tim ereksi dan tim crane , berusaha untuk memasukkan base plate dan angkur ,jika sudah pas maka dari tim ereksi baja memasang dengan kencang semua mur ke baut angkur . Setelah berdirinya kolom,langkah yang dilakukan adalah dengan mengikat kolom tersebut ke scaffolding dengan menggunakan tali, yang berfungsi sebagai penahan sementara , setelah pengencangan mur baut selesai , maka tugas dari tim ereksi baja adalah melepas tali yang terhubung antara crane dan baja tersebut.

            3.3.11.2.Proses Ereksi Pada Balok
              Pada pemasangan balok prosesnya adalah Sebelumnya scaffolding harus sudah terpasang semua ,setelah crane diarahkan ke balok ,kemudian salah satu pekerja dari tim crane mengikat dengan 2 ikatan dan mengunci tali crane ,yang menghubungkan antara balok dan crane , selain itu dibagian tepi kolom juga diikat tali manila yang berfungsi sebagai pengendali arah balok tersebut.
                        Setelah dipastikan aman,crane mengangkat baja balok tersebut dan dibantu tim ereksi dan tim crane , berusaha untuk memasang balok ke kolom ,jika sudah pas maka dari tim ereksi baja memasang dengan kencang semua mur ke baut  . Setelah terpasang,langkah yang dilakukan adalah melepas tali yang terhubung antara crane dan balok tersebut.

          3.3.11.3.Proses Ereksi Rafter dan Gording
                             Pada pemasangan rafter (kuda-kuda baja) prosesnya adalah Sebelumnya scaffolding harus sudah terpasang semua dan dipastikan aman karena tim ereksi yang bekerja pada ketinggian lebih dari 11 m dari lantai dasar beton,setelah crane diarahkan ke rafter ,kemudian salah satu pekerja dari tim crane mengikat dengan 2 ikatan dan mengunci tali crane ,yang menghubungkan antara balok dan crane , selain itu dibagian tepi kolom juga diikat tali manila yang berfungsi sebagai pengendali arah balok tersebut.
                        Setelah dipastikan aman,crane mengangkat baja rafter tersebut dan dibantu tim ereksi dan tim crane berusaha untuk memasang rafter dan menghubungkannya ke kolom ,jika sudah pas maka dari tim ereksi baja memasang dengan kencang semua mur ke baut  . Setelah terpasang,langkah yang dilakukan adalah melepas tali yang terhubung antara crane dan rafter tersebut. Untuk menyetabilkan posisi rafter purlin/gording harus cepat-cepat dipasang juga.

3.3.12.Pengecekan Ketegakan dan Pengencangan Baut
               Setelah baja terangkai dan membentuk satu gedung maka langkah selanjutnya adalah mengecek sudut ketegakan/vertikal yang dilakukan oleh surveyor,jika ada yang kurang tepat maka tim ereksi baja akan menyetel baut ,sehingga mendapatkan ketegakan yang diinginkan oleh konsultan pelaksana.Selain itu tim ereksi baja juga bertugas mengecek baut satu-persatu dan memastikan sudah terpasang semua dan dalam keadaan aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda merupakan kebanggaan saya menjadi blogger ,biar kedepanya semakin maju blog ini :)