SURABAYA, DETIKPOS.net - Gara-
gara SMS nyasar, P (19 ), bukan
nama sebenarnya, harus
merenungi nasibnya. Cewek
yang tinggal di kawasan
Surabaya Timur itu hamil setelah
pacaran dengan Dwi Agus (20),
mahasiswa sebuah perguruan
tinggi swasta ternama di
Malang.
Akibat ulahnya itu, Dwi Agus asal
Gresik Kota Baru dijebloskan ke
tahanan Polwiltabes Surabaya.
Tersangka ditahan karena tidak
mau bertanggung jawab atas
kehamilan korban. "Tersangka
juga menyuruh korban
menggugurkan kandungan,"
tutur Kanit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA)
Polwiltabes AKP Eusebia
Torimtubun, Rabu (7 /10).
Menurut AKP Euebia, beberapa
bulan lalu korban kirim SMS ke
temannya. Ketika mengirim,
korban salah pencet nomor
sehingga masuk ke ponsel
tersangka. Dari SMS itulah,
gayung bersambut. Korban dan
tersangka saling SMS untuk
memberi kabar.
Perjumpaan lewat tulisan
elektronik akhirnya ganti dengan
jumpa darat. Apalagi tersangka
tinggal di Gresik dan kuliah di
Malang. Begitu pulang ke Gresik,
tersangka mengajak ketemuan
di Surabaya. Karena keduanya
saling cocok akhirnya menjalin
hubungan. Apalagi tersangka
Dwi mengaku masih bujang.
Semasa berpacaran, keduanya
sering memadu kasih di hotel
short time di Surabaya, rumah
korban, dan rumah kos
tersangka di Malang. Karena
sering berhubungan layaknya
suami istri, korban merasakan
ada yang aneh di perutnya. P
sering mual. Setelah dites
dengan test pack, ternyata
positif.
Korban dengan senang hati
memberitahu tersangka lewat
ponsel jika dirinya hamil.
Namun, tersangka justru
menyuruh menggugurkan
kandungan. Sontak, korban
menolak dan minta
pertanggungjawaban, karena
orok di kandungan itu adalah
darah dagingnya. Sejak peristiwa
itu, ponsel Dwi sulit dihubungi.
Yang membuat korban dan
keluarganya marah setelah
tersangka mengaku sudah
memiliki istri dan seorang anak.
Padahal semasa pacaran,
identitas itu ditutup-tutupi.
Informasinya, saat tersangka
duduk di bangku SMA sudah
menikah siri dan sudah memiliki
anak. "Tersangka kami tangkap
saat berangkat kuliah," ujar AKP
Euebia. (kompas)
Detik Pos Indonesia
Sumber http://www.detikpos.net/2009/10/sms-nyasar-berujung-kehamilan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar